Rabu, 14 Oktober 2009

Tutorial MySpace

Hal-hal yang harus dipenuhi dalam membuat myspace :

1. Harus punya email (yang ga punya, jangan putus asa. Buatlah emailmu di yahoo, google, hotmail, etc)
2. Sedikit paham tentang bahasa HTML, kalo gat au tanya deh temen-temenmu. Untuk sedikit modifikasi lanjutan
3. Untuk pasang photomu atau image lainnya, kamu mesti registrasi di file sharing, ga usah yang bayar. Gratisan juga banyak seperti www.photobucket.com, www.geocities.com, dan lainnya…
4. Untuk widget/aksesories yang dipasang di web myspace-mu. Cari aja di search engine.
5. Yang perlu diinget, myspace adalah webblog tipe social. Jadi jangan harap kamu pasang adsense(iklan dari google) disini.Sampe mampuspun ga bakal bisa.
6. Rajin-rajinlah nge-add friend alias temen-temen kamu, dan sering mengunjungi myspace temen-temen tadi, sukur-sukur ninggalin bekas (maksud saya, comment).
7. Nah, mungkin gitu aja. Setelah itu kamu sudah siap terjun bebas ke alam liar belantara penuh binatang buas dan di selipi pula oleh kenikmatan duniawi.

Pertama:

Ketik di kolom pencarian www.myspace.com, klik Artis sign up . Trus disitu kamu disuruh ngisi biodata bandmu, bla, bla, bla…
Tentukan pula ULR nya. www.myspace.com/namabandmu
Untuk pengaktivan myspace, biasanya dikirim via email.
Selamat bandmu sudah punya mypace. Dan mas Tom secara otomatis nongkrong di friend list kamu. Ya udah memang cuman gitu aja…

myspace

Kedua:

Tahap pemolesan. Untuk menampilkan sebuah web yang apik kamu mesti butuh background, theme, dan sebagainya.
Buka www.pimp-my-profile.com disitu kamu disuruh daftar lagi untuk menentukan background dan theme web-mu

Ketiga:

Setelah kamu menentukan background, theme yang kamu inginkan di www.pimp-my-profile.com, code html harus kamu copy kemudian kamu paste di safe mode. Letakkan code tadi di bagian atas kolom bio, nah tinggal di preview dan lantas di submit deh.

http://pratamastory.wordpress.com/2008/07/31/cek-this-out

WINFAST PX9600 GT


EXTREME VIDEO CARD HIGH-END NVIDIA PCI EXPRESS
SERI VIDEO CARD GeForce tipe 9600 GT memang sudah lama ada di pasaran. Baik itu dengan variannya yang berbeda-beda, hingga versi ekstrim. Kini kami hadirkan kembali salah satunya yang berasal dari Leadtek. Dan, untuk penawaran produk dari Leadtek ini merupakan tipe ekstrim, terlihat dari penggunaan akhiran Extreme pada penamaan produk.

Sisi desain digunakan, secara keseluruhan memang tidak terlalu jauh berbeda dengan desain dari reference. Namun, terdapat sedikit perbedaan dari peletakan komponen dan layout PCB yang digunakan. Lagi-lagi hal ini lebih kepada layout modul VRM, agar dapat mengakomodasi kebutuhan daya agar lebih stabil, karena GPU yang digunakan dipaksa untuk berjalan pada clock lebih tinggi.

Sistem pendinginan, prinsipnya sama dan tetap menggunakan solusi single slot. Hanya saja secara bentuk, merupakan hasil desain propietary dari Leadtek sendiri. Konfigurasi clock ekstrim yang diimplementasikan untuk GPU mengalami peningkatan sebesar 70 MHz dan untuk memory ditingkatkan sebesar 50 MHz.

Pada komponen shader sendiri, clock ditingkatkan sebesar 125 MHz menjadi total 1750 MHz. Total secara perhitungan sederhana, akan terjadi peningkatan pemroses pixel menjadi 11,52 GPixel/s dibandingkan standarnya yang hanya 9,6 GPixel/s. Untuk pemrosesan Texel, menjadi 40,32 GTexel/s. Peningkatan secara teori ini, rata-rata didapatkan persentase sebesar 20%.

Setelah melihat kemampuan rendering secara teori, kini beralih kepada kemam-puan rendering secara real-time. Terlihat, rata-rata peningkatan sisi performa dibandingkan produk GeForce 9600 GT standar berada pada kisaran 10%. Memang, hal ini masih di bawah dari kemampuannya secara teori. Namun yang pasti, konsumen akan mendapatkan produk yang lebih baik, terutama dalam hal performanya.–WS

http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=2362&Cid=17&Eid=

Kamis, 08 Oktober 2009

Meski Buta, Lucas Bisa "Melihat" dengan Telinganya




Senin, 5 Oktober 2009 | 17:38 WIB

DORSET, KOMPAS.com - Lucas Murray, bocah tuna netra usia tujuh tahun dari Inggris, punya nama julukan Batboy setelah dia belajar 'melihat' dengan menggunakan telinganya.

Bocah itu diyakin sebagai orang pertama di Inggris yang menggunakan gema atau pantulan untuk membayangkan keadaan di sekitarnya. Dia mendecakkan lidahnya ke langit-langit mulutnya dan mencari obyek berdasarkan suara decakan yang terpantul. Cara itu memungkinkan dia lari di arena permainannya, berjalan di antara bangku-bangku, bermain mobil-mobil di dalam rumah, serta main basket, bahkan memanjat tebing. The Sun, Senin, menayangkan gambar video yang memperlihatkan kemampuan Lucas.

Lucas, yang terlahir tuna netra, mengatakan, "Saya sangat suka cara berdecak itu namun hal itu agak sulit dipelajari. Saya suka main basket. Saya dapat mengunakan decakan untuk menemukan di mana ring-nya dan saya melempar bola ke arahnya."

Teknik pantulan yang sama biasa digunakan oleh kelelawar (bats) dan lumba-lumba. Lucas dapat mencari tahu berapa jauh sebuah obyek dengan mengetahui berapa lama waktu suara pantulan itu sampai ke telinganya. Kekuatan pantulan akan memberi tahu dia ukuran obyek tersebut dan telinga sebelah mana yang pertama kali mendengar suara itu akan menujukkan posisi benda tersebut.

Dia bahkan dapat mempelajari gerakan melalui lemparan. Suara pantulan lebih rendah berarti obyek bergerak menjauh dan suara pantulan lebih tinggi berarti obyek mendekat. Anak laki-laki itu juga menggunakan sebuah tongkat dan dia punya ingatan yang kuat untuk tempat-tempat yang telah dia 'scan' dengan telinganya.

Dia belajar dari seorang buta California, Amerika Serikat, Daniel Kish (41), yang mendirikan yayasan World Access for the Blind. Orang tua Lucas yang tinggal di Poole, Dorset, Inggris, melihat Daniel Kish di TV, lalu mereka meminta Kish berkunjung ke Inggris.

Ibu Lucas, Sarah (33) mengatakan, "Lucas belajar teknik perpantulan selama tiga hari intensif dua tahun lalu. Sekarang dia sangat independen, dia hampir tidak pernah meminta bantuan dibanding anak normal seusianya."

http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/10/05/17383483/meski.buta.lucas.bisa.melihat.dengan.telinganya

Adobe Flash Player 10.1 Bawa Animasi ke Smartphone

Senin, 5 Oktober 2009 | 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kebutuhan layanan multimedia meningkat pesat, Adobe mengumumkan Flash Player 10.1 untuk berbagai platform smartphone melalui Open Screen Project. Dengan aplikasi ini beragam konten animasi serta game-game dan video berbasis Flash bisa dimainkan di berbagai ponsel pintar.

Flash Player 10.1 juga sudah dilengkapi fitur yang mendukung layar sentuh, akselerometer, dan screen orientation. Selain itu, sofware ini juga mendukung kontrol berbasis sensor gerakan yang saat ini banyak dipakai untuk navigasi game dan musik. Adobe mengklaim software ini tidak akan menyedot daya besar saat memainkan beragam konten dan menghabiskan baterai.

Versi beta untuk pengembang akan tersedia akhir tahun ini. Masing-masing untuk platform Windows Mobile dan Palm webOS. Sementara versi beta untuk BlackBerry, Symbian, dan Android baru akan tersedia tahun 2010.

Adobe menyatakan tak kurang dari 19 vendor handset telah bekerja dengannya untuk mengintegrasikan software tersebut. Bahkan, bukan tidak mungkin Flash Player 10.1 akan mendukung handset-handset non-smartphone.

Sayangnya software tersebut belum akan mendukung iPhone. Adobe menyatakan pihaknya masih berupaya agar Flash Player bisa mendukung platform buatan Apple tersebut meski masih sangat terbatas.